Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas Tim Pembina Posyandu Kecamatan se-Kabupaten Pemalang Tahun 2025, pada Kamis, 18 Desember 2025, bertempat di Pendopo Kabupaten Pemalang.
Kegiatan ini diikuti sekitar 100 peserta dan berada di bawah tanggung jawab Drs. Ahmadi S. W., AP., M.M., selaku Kepala Dinas Dispermades Kabupaten Pemalang. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan, keterampilan, serta peran Tim Pembina Posyandu Kecamatan dalam melaksanakan pembinaan Posyandu secara optimal dan berkelanjutan.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Anom Widiyantoro, S.E., M.M. (Bupati Pemalang), Kompol Imam Khanafi, S.Ag. (Kabagren Polres Pemalang), Kapten Inf Slamet Adwinarko (Pasandi Kodim 0711/Pemalang), Bruriyanto Sukahar, S.H. (Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Aset Barang Bukti Kejaksaan Negeri Pemalang), Drs. Ahmadi S. W., AP., M.M., para Kepala OPD terkait atau yang mewakili, para Camat se-Kabupaten Pemalang, dr. Noor Faizah Maenofie, M.Kes. (Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang), para Tim Pembina Posyandu Kecamatan, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, dr. Noor Faizah Maenofie, M.Kes. menyampaikan materi terkait tata cara pemberian registrasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Materi ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi Tim Pembina Posyandu dalam mendampingi dan memastikan penyelenggaraan Posyandu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam sambutannya, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta dan narasumber. Ia menegaskan bahwa kehadiran para Tim Pembina Posyandu Kecamatan merupakan wujud komitmen dan kepedulian bersama dalam meningkatkan kualitas pembinaan Posyandu serta pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Pemalang.
Bupati berharap seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif berupa peningkatan kapasitas pengetahuan, keterampilan, serta peran Tim Pembina Posyandu Kecamatan. Ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu, terdapat tiga fokus transformasi Posyandu, yaitu transformasi kelembagaan, transformasi layanan, dan transformasi pembinaan.
Transformasi layanan Posyandu, lanjut Bupati, kini tidak hanya berfokus pada bidang kesehatan, tetapi juga mencakup enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yakni Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat, dan Sosial.
Keberhasilan transformasi tersebut sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, Tim Pembina Posyandu, serta partisipasi aktif masyarakat. Oleh karena itu, workshop ini dinilai strategis sebagai wadah berbagi pengalaman, pengetahuan, dan penguatan keterampilan bagi para peserta.
Mengakhiri sambutannya, Bupati berpesan agar Tim Pembina Posyandu Kecamatan menjadi teladan dan motivator bagi kader Posyandu, memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas layanan Posyandu, serta terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh pihak terkait demi terwujudnya pelayanan Posyandu yang optimal bagi masyarakat.(Red)
0 Komentar