Perencanaan Pembangunan 2024, Baperlitbang Banjarnegara Mulai Menggeliat Dan Berbenah

Perencanaan Pembangunan 2024, Baperlitbang Banjarnegara Mulai Menggeliat Dan Berbenah


Banjarnegara-Sebagai bentuk ikhtiar menjawab permasalahan dan isu strategis organisasi dan daerah guna menyongsong Perencanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Banjarnegara yang lebih mantap, dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2024 Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah mulai menggeliat dan berbenah.

Muhamad Mu'iz Raharjo, S.STP, M.Si, Kepala Bidang (Kabid) Penelitian Pengembangan dan Perencanaan Program menterjemahkan tugas pokok fungsinya dengan menggagas Rencana Aksi Perubahan Kinerja Organisasi berupa-Sinergi Dan Integrasi Perencanaan Pembangunan Daerah Untuk Akselerasi Dan Harmonisasi Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Sinergi adalah sebuah inovasi dengan kegiatan atau operasi gabungan yang melibatkan partisipatif semua pihak terkait dalam Perencanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Banjarnegara. Sedangkan Harmonisasi dalam konteks ini merupakan upaya mencari keselarasan pokok-pokok pikiran DPRD dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah, ungkapnya.

Mu'iz Raharjo menjelaskan Terintegarsi berarti dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah, semua sumber usulan/partisipasi dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Pembangun Daerah (SIPD) di Kabupaten Banjarnegara. Selain itu, terdapat penyatuan indikator kinerja dalam RPD dengan RENSTRA Perangkat Daerah Tahun 2023-2026.  Akselerasi menuntut adanya percepatan dan ketepatan proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah di Kabupaten Banjarnegara sehingga lebih efektif dan efisien. 

Inovasi dalam rencana aksi perubahan ini menurut Muiz akan diimplementasikan pada jangka pendek selama 60 (enam puluh) hari di bulan Oktober-November 2022 dengan lokus di satu kecamatan yakni Kecamatan Banjarnegara melalui pembentukan Tim Efektif, rapat dan Koordinasi Tim Efektif serta Pengembangan Kompetensi Diri, penggalang Dukungan dan Kolaborasi stakeholder terkait, Penyusunan Pedoman Musrenbang Khusus, FGD/ Workshop Sinergi dan Integrasi Perencanaan Pembangunan Daerah. Selanjutnya Sosialisasi Sinergi dan Integrasi Perencanaan Pembangunan Daerah Terintegrasi untuk Akselerasi dan Harmonisasi Penyusunan RKPD di Kabupaten Banjarnegara, Implementasi Musrenbang Khusus dengan Sinergi dan Integrasi Perencanaan Pembangunan Daerah Terintegrasi untuk Akselerasi Penyusunan RKPD di Kecamatan Banjarnegara, serta Monitoring dan evaluasi jangka pendek, jelasnya.

Muiz Raharjo menambahkan untuk Aksi jangka menengah (6 bulan) akan diimplementasikan di lima Kecamatan lainnya yakni Madukara, Sigaluh, Pandanarum, Bawang dan Wanadadi.Diharapkan adanya Penyederhanaan regulasi tentang Bantuan Keuangan Khusus Kepada Desa untuk melanjutkan Sinergi dan Integrasi Perencanaan Pembangunan Daerah untuk Akselerasi Harmonisasi Penyusunan RKPD di Kabupaten Banjarnegara. Sedangkan untuk milestone jangan panjang (12-18 bulan) diharapkan terwujud Sinergi dan Integrasi Perencanaan Pembangunan Daerah untuk Akselerasi dan Harmonisasj Penyusunan RKPD di Kabupaten Banjarnegara pada seluruh Kecamatan.(Red/Octo)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama