Pengajian Ahad Pagi
Majlis Tablig dan Dakwah Khusus (MTDK) PCM Moga.
Masjid At-Taqwa Simadu, Ahad : 26 Desember 2021
Pemateri : Ust. Syamsul Huda, S.Ag.
TAAT SAMPAI AKHIR HAYAT
Dalam kehidupan ada orang yang di waktu mudanya taat tapi saat tua/menjelang akhir hidupnya jauh dari Allah.. tapi ada juga yang sebaliknya.
Padahal Allah telah berpesan
*... فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِـمُونَ* ( سورة البقرة- آية (132))
Maka janganlah kalian meninggal kecuali dalam keadaan muslim_ (albaqarah:132)
kecuali dalam keadaan muslim = dalam keadaan taat pada Allah.
Oleh karena itu hendaknya kita banyak banyak berdo'a dengan do'a berikut
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau gelincirkan hati kami setelah Engkau memberi petunjuk pada kami, dan anugrahkan pada kami rahmat/kasih sayang dari sisi-MU, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Wahai Dzat yang membolak balikan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-MU.
Seseorang menjadi Jauh Dari Allah bisa dikarenakan adanya tekanan hidup atau bergelimangnya duniawi /kesuksesan duniawi. Maka beristiqomahlah dalam Ketaatan Hidup.
*لِكَيْ لَا تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آَتَاكُمْ* ...( من سورة الحديد- آية (23))
_Supaya kalian tidak berputus apa atas apa (dunia) yang laput dari kalian dan tidak bersuka cita terhadap apa (dunia) yang diberikan pada kalian_ (qs. alhadid :23 )
Lima Tip Untuk Tetap Dalam Keadaan Taat
1. Mu'ahadah ( merasa punya janji pada Allah )
Hakekatnya seorang muslim yang bersyahadat berarti dia berjanji pada Allah. Dalam Syahadat seorang muslim berjanji bahwa Allah sebagai satu-satunya sesembahan, satu satunya yang dicintai, satu satunya tempat bersandar.
Seorang muslim yang do'anya tertolak bisa jadi karena syahadatnya (janjinya dalam syahadat) ternodai.
2. Muroqobah ( selalu merasa diawasi oleh Allah)
Seorang muslim harus selalu merasa diawasi, dilihat, dipehatikan oleh Allah, baik perbuatanya, perkataanya dan apa yang terbesit dalam hatinya, baik dalam keadaan ramai maupun sepi, saat bersama yang lain maupun saat sendiri.
*إِنَّ اللهَ لَا يَخْفَى عَلَيْهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ* ( من سورة آل عمران- آية (5))
Sesungguhnya tidak ada sesuatupun yang tersembunyi atas Allah, baik yang di bumi maupun di langit_ (qs. ali imron : 5).
الَّذِي يَرَاكَ حِينَ تَقُومُ* ( سورة الشعراء- آية (218))
Dzat yang melihatmu ketika engkau bangun/berdiri_ (qs. asy-syu'aro : 218 )
إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا* ( سورة النساء- آية (1)
Sesungguhnya Allah senantiasa mengawasi atas kalian semua_ (qs. ali imran : 1 )
orang yang merasa diawasi oleh Allah akan lebih berhati hati, sehingga lebih bisa terhindar dari kemakshiyatan.
Hal ini dicontohkan dalam kisah Nabi Yusuf as. ketika ia berhadapan dengan siti zuleha yang cantik, ia betul betul tergoda tapi karena dia merasa diawasi oleh Allah, ia terhindar dari zina.
*وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِ وَهَمَّ بِهَا لَوْلَا أَنْ رَأَى بُرْهَانَ رَبِّهِ كَذَلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاءَ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْـمُخْلَصِينَ* ( سورة يوسف- آية (24))
Dan sungguh dia (zulaiha) berhasrat padanya (yusuf as.) dan yusuf pun berhasrat padanya, sekira dia (yusuf as.) tidak melihat burhan/petunjuk tuhanya ( merasa di awasi oleh Allah ) tentu sudah tergelincir. Demikianlah Kami palingkan ia dari perbuatan keji dan buruk. sesungguhnya dia ( yusuf as.) termasuk dari hamba-hamba-KU yang ikhlash._ ( qs. yusuf : 24)
3. Muhasabah ( selalu berusaha melakukan evaluasi diri terhadap apa yang telah dilakukan )
Salah satu cara muhasabah* : tulis dan catat apa yang tidak disukai dari orang lain lalu tanyakan pada diri sendiri, apakah dirinya melakukan atau tidak.
Dalam melakukan muhasabah... perlu adanya kejujuran dan kerendahan hati.
4. Mu'aqobah ( kebiasaan menghukum sendiri )
Seorang muslim yang melakukan suatu perbuatan yang ia anggap salah / tidak tepat kemudian ia tersadar dan menyesal lalu menghukum dirinya dengan melakukan kebajikan.
*اتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ ".*
Bertaqwalah pada Allah di mana saja engkau berada dan ikutilah perbuatan buruk/dosa dengan kebaikan, niscaya akan menghapusnha. dan bergaulah sesama manusia dengan ahlak yang baik_ ( HR. Tirmidzi dari Abu Dzar ra. )
Dosa yang melekat pada hati manusia adalah penyakit, bila tidak diobati maka akan bertambah. obatnya dosa adalah berbuat baik.
5. Mujahadah ( bersungguh sungguh )
Bersungguh sungguh di jalan Allah ( bersungguh sungguh dalam melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran.
Bersungguh sungguh artinya berusaha melakukan kebajikan dengan sempuran, dengan standar yang paling pari purna
*وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللهَ لَـمَعَ الْـمُحْسِنِين* َ ( سورة العنكبوت- آية (69))
Dan orang orang yang bersungguh sungguh di jalan Kami (melakukan ketaatan) sungguh akan kami beri petunjuk ( jalan keluar) pada jalan kami. dan sesungguhnya Allah sungguh bersama orang orang yang berbuat baik._ (qs. al-ankabut : 69)
Notulen : Ustad Wakhirin
Posting Komentar