Meningkatkan Kapasitas Amil, Lazismu Banyumas Mengadakan Rapat Kerja Daerah

Meningkatkan Kapasitas Amil, Lazismu Banyumas Mengadakan Rapat Kerja Daerah



Purwokerto –Lazismu Banyumas mengadakan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) tahun 2022 bertempat di Aula Abu Dardiri, Gedung PDM Banyumas pada hari Ahad, 12 September 2021. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas Amil dan peran serta Kantor Layanan Lazismu di seluruh lingkup Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas.

Pada kesempatan tersebut, Rakerda dihadir oleh beberapa pihak seperti Lazismu Wilayah Jawa tengah, PDM Banyumas, Badan Pengurus dan Staff Eksekutif Lazismu Banyumas, serta perwakilan dari Kantor Layanan (KL) sejumlah 90 orang dari seluruh KL yang ada di lingkup Banyumas.

Ketua BPH Lazismu Banyumas, Drs. Sujiman, M.A menyampaikan bahwa rakerda dilaksanakan dengan tujuan melihat dan mengevaluasi capaian sepanjang tahun 2021. Dan pada bulan Agustus lalu, Lazismu Banyumas telah mencapai target penghimpunan dana sebanyak Rp. 12, 3 M dari targer 12,8 M.

Selain itu, Rakerda ini dilaksanakan pada bulan september juga dimaksudkan sebagai antisipasi di akhir November atau di awal bulan Desember akan dilaksanakan Musywil (Musyawarah Wilayah Lazismu Jateng), kemudian dilanjutkan Rakernas (Rapat Kerja Nasional) agar terjadinya kesinambungan (antar pimpinan daerah, wilayah dan pusat),Ujar Ketua Badan Pengurus Lazismu Banyumas ini.

Direktur Eksekutif Lazismu Banyumas, Sabar Waluyo, S.E menyampaikan bahwasanya Rakerda ini penting untuk dilaksanakan agar tercapainya langkah kerja KL se kabupaten Banyumas. menurut Sabar, Kondisi pandemi bukan menjadi sebuah penghalang untuk terus meningkatkan jumlah penghimpunan dana ZIS, ini juga di tunjukan oleh Lazismu Banyumas, juga turut andil peran seluruh KL dengan terus meningkatnya jumlah dana yang telah terhimpun.

Kantor Layanan juga menjadi sebuah keuatan yang sangat penting bagi Lazismu Daerah, terlebih lagi Lazismu Banyumas yang mentargetkan penghimpunan sebanyak Rp. 1,1 M dalam satu bulan.

Masa pandemi ini mau dirasa nggak dirasa, tetap akan terasa. Dan ini juga, bagaimana kita merubah tata cara atau pola penghimpunan kita di masyarakat. Cara penghimpunan konvensional tetap kita laksanakan, namun kita juga harus mengikuti apa yang booming di kalangan anak muda, orang tua, dan lapisan masyarakat lainnya juga kita gunakan”, ujar Sabar.

Dengan pola seperti itu juga, dirinya menyampaikan jika tidak mengubah baik pola ataupun cara dalam penghimpunan, maka akan terus tersalip oleh lembaga-lembaga zakat yang lainnya.

Ketua Umum PDM Banyumas, Dr. Ibnu Hasan, M.Si menyampaikan bahwasannya kegiatan Lazismu baik penghimpunan ataupun penyaluran program merupakan wujud dari semangat dakwah Muhammadiyah dalam membuktikan nasionalisme dengan terus memberi untuk negeri. Beliau juga menuturkan bahwa watak dakwah Muhammadiya yang terus memberi dan tidak pernah meminta. Dikarenakan semangat dakwah Muhammadiyah sejak awal berdirinya ialah untuk mengabdi dan terus memberi untuk Negeri. 

Muhammadiyah adalah gerakan islam dan keindonesiaan. Tapi nasionalisme itu tidak hanya cukup dengan formalitas saja. Perlu dibuktikan dengan terus mengalirnya program-program kemasyarakatan yang dilakukan melalui dana ZIS yang dihimpun melalui Lazismu ini, ujar Beliau. 

Selain berbagai rangkaian acara tersebut, juga dilaksanakan pemberian award bagi Kantor Layanan yang berprestasi. Dalam hal ini dibagi menjadi beberapa kategori atau jenis award seperti KL dengan penghimpunan terbanyak, penghimpunan rendangmu terbanyak, pendatang baru terbaik, administrasi atau laporan terbaik, KL dengan program terinovatif, serta kategori yang lainnya. Awarding tersebut bertujuan agar terus meningkatkan semangat KL dalam menghimpun ZIS, dan menyalurkannya melalui program-program yang bermanfaat dan meberdayakan bagi ummat dan masyarakat.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama