Purbalingga –Setelah berada di rumah selama kurang lebih 1 bulan libur, dalam rangka menuntut ilmu di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Nganjuk Jawa Timur, NN (16) warga RT 02/RW 08 Dusun Kemojing Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, harus menjalani swab sebagai syarat untuk dapat kembali masuk mengikuti pembelajaran di Ponpes tempatnya menuntut ilmu.
Namun hal mengejutkan bagi NN dan keluarganya karena hasil swab NN dari RS PKU Muhammadiyah Bobotsari adalah positif, tak ayal tracing dari petugas bagi orang yang pernah kontak erat dengan NN harus segera dijalani, Selasa, (22/6/2021).
Petugas Tracer dari Puskesmas Karangreja, Babinsa Koramil 09/Karangreja dan Polsek Karangreja segera mendatangi beberapa orang yang ditracing telah kontak erat dengan NN dan didapati ada 6 orang dan padanya segera dilaksanakan swab untuk memastikan turut terpapar atau tidak.
Informasi yang didapat dari Sertu Slamet Witoyo Babinsa Koramil 09/Karangreja untuk Desa Tlahab Kidul yang turut dalam kegiatan Tracing ini menyebutkan ada 6 orang yang telah kontak erat dengan NN.
Sementara terdeteksi ada 6 orang yang kontak erat dengan NN, yaitu AS (46) ayahnya dan hasilnya negatif, MS (44) atau ibu kandungnya dan hasilnya positif, ZM (13) positif, MS (10) negatif, MA (7) negatif dan MS (5) juga negatif, ungkapnya.
Sertu Slamet Witoyo menjelaskan keluarga mereka menjalani isolasi mandiri di rumahnya dalam ruangan yang berbeda antara yang positif maupun yang negatif, serta diawasi pelaksanaanya oleh Satgas Covid-19.
Adanya hal ini membuktikan Covid-19 dapat menyerang siapapun khususnya orang dengan daya tahan tubuh lemah, karenanya selain protokol kesehatan diri yang harus dijaga, upaya meningkatkan imunitas diri juga harus dikuatkan, pungkasnya. (Red/Satria Ferry)
Posting Komentar