Info Pemalang- Di tengah masa pandemi seperti saat ini, inovasi menjadi salah satu kunci agar usaha dan bisnis bisa tetap bertahan.
Seperti yang dilakukan Iwang Setiawan membuka usaha kerajinan bambu di Desa Kecepit, Randudongkal, Kabupaten Pemalang mampu bertahan di masa pandemi saat ini.
Iwang menceritakan bahwa membuka usaha kerajinan bambu di pinggir jalan raya Kecepit-moga baru berjalan 4 bulan. Sebelumnya membuka usaha dijakarta, mengingat pandemi belum berakhir, pulang kampung ke Desa kecepit ingin berkumpul dengan keluarga. Kemudian membuka usaha mandiri di pinggir jalan raya Desa Kecepit.
Produk bambu yang di tawarkan meliputi saung bambu,gazebo,lesehan bambu,kandang ayam,kursi, dan lainya. semuanya terbuat dari bahan bambu. Untuk mendapatkan bahan bambu di dapat di petani bambu Desa wangkelang Kecamatan Moga, jelasnya.
Ia menjelakan sementara harga di banderol mulai 200 ribuan keatas, untuk teknik pengerjaanyan di bantu satu karyawanya. Harapanya usahanya bisa terus maju dan berkembang. (red/Ij)
Posting Komentar