Memaknai Hari Lahir Pancasila 1 juni 2020




Memaknai Hari Lahir Pancasila 1 juni 2020
oleh: Bahtiar Effendi, M.E
(Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kab. Pemalang)


Penguatan Ideologi bangsa dewasa ini menjadi salah satu faktor yang sangat penting di dalam menghadapi gempuran ideologi asing yang mencoba merongrong dasar negara Indonesia

Dalam hal ideologi, bangsa Indonesia tentu telah bersepakat bahwa Pancasila dengan ke lima sila nya menjadi dasar negara yang tidak dapat di tawar dan sudah final.

Muhammadiyah sebagai salah satu ormas besar juga turut berperan dalam masa2 pembentukan Pancasila dan sampai hari inipun Muhammadiyah masih terus memberikan andil dalam merawat Pancasila sebagai ideologi bangsa

Bila kita meninjau jauh ke belakang, salah satu keputusan penting yang menjadi konsensus bersama dalam penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar adalah mengenai konsep negara Pancasila sebagai _Darul ahdi wa syahadah_.

Prof Haedar Nashir dalam satu kesempatan pernah menyampaikan "Sebagaimana Muhammadiyah ikut membangun suatu konsensus nasional dan tempat bersaksi (darul ahdi), maka muhammadiyah juga harus ikut mengisi dan berbuat (darusy syahadah) untuk mencapai negara yang di cita-citakan yaitu baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Dalam konteks saat sekarang ini bila kita mengacu pada apa yg disampaikan Prof Haedar Nashir kita bisa melihat bahwa Muhammadiyah senantiasa memberikan kontribusi dalam ikut mengisi dan mengatasi problematika bangsa.

Adanya Covid19 yang telah menjadi pandemi dunia khususnya di Indonesia juga tak luput dari perhatian Muhammadiyah. Dengan respon yang cepat Muhammadiyah telah membentuk MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) serta menggerakkan seluruh AUM nya untuk urunan bersama membantu saudara2 kita yg terdampak Covid19.

Dalam hal kesehatan Muhammadiyah telah mengerahkan 2.396 dokter, 7.225 perawat, 1.333 bidan, 1.255 penunjang medis, 1.009 petugas farmasi, 700 Ahli gizi dan 6.482 umum di rumah sakit. Sedangkan pada sektor non medis diantaranya 30 psikolog, 62 staf psikososial, 32 staf logistik, 45 staf administrasi dan beberapa jajaran pimpinan pusat, wilayah, cabang hingga ranting di seluruh Indonesia (Sumber: Suaramuhammadiyah.id)

Dalam hal ekonomi pun Muhammadiyah menggalang dana bersama yang sampai hari ini telah terkumpul lebih dari 130 Milyar Rupiah.

Di lingkup Pemalang, Pemuda Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi otonom Muhammadiyah juga telah turut serta melalui beberapa perwakilannya yang tergabung di MCCC untuk bersama melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat, melakukan pembagian sembako bersama Lazismu Pemalang, serta ikut serta dalam Posko penanganan Covid-19.

Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) Pemalang di bawah komando ndan Budi Wijayanto sebagai salah satu bidang dari Pemuda Muhammadiyah juga  bersinergi bersama Polres Pemalang selama ramadhan dalam melakukan giat aktif menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di masa pandemi

Hal ini tentu tidak berhenti di sini, ke depan Pemuda Muhammadiyah mengajak bersama seluruh lapisan masyarakat untuk lebih meningkatkan kontribusi dalam rangka merawat Pancasila sebagai ideologi bangsa serta bersama turut serta dalam menuntaskan pandemi Covid-19

Tentu kita berharap seluruh upaya luhur ini dapat menjadikan bangsa indonesia damai, aman tentram serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Menjadikan bangsa ini _baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur_.

Akhirnya, kami segenap Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kab. Pemalang mengucapkan "Selamat Hari Lahir Pancasila 1 juni 2020."(Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama