Inilah Peristiwa Yang Menggemparkan Dunia Dibalik Jatuhnya Batu Meteor


Inilah Peristiwa Menggemparkan Dibalik Jatuhnya Meteor
Peristiwa jatuhnya meteor yang menggemparkan dunia
Didalam sejarah, jatuhnya sebuah meteor hanya menimbulkan sebuah lubang besar akibat hantaman di  tempat jatuhnya meteor tersebut. Namun kali ini, jatuhnya sebuah meteor di sebuah Negara di bagian Benua Asia Selatan tepatnya di Negara bagian Tamil Nadu, India yang menjadi sebuah berita yang menggemparkan dunia hingga di sorot oleh berbagai media lokal maupun nonlokal.

Peristiwa jatuhnya meteor kali ini sangat menggemparkan dunia hingga sebuah Media lokal di India mengklaim ini adalah peristiwa pertama kalinya yang terjadi dalam sejarah akibat jatuhnya meteor.

Jatuhnya meteor di negara bagian Tamil Nadu ini  tepatnya di dekat kantin di dalam kompleks akademi Bharathidasan Engineering College sekitar pukul 12.30 siang. Benturannya dengan Bumi menyebabkan ledakan keras dan lubang sedalam 1,2 meter. Namun tidak hanya memberikan sebuah lubang, pasalnya akibat hantaman batu meteor seorang supir bus tewas dan beberapa orang lain mengalami luka-luka.
 
Jayalalithaa Jayaram, pejabat setempat mengatakan batu meteor itu jatuh di kampus di Vellore dan mengenai pria 40 tahun itu yang sedang berdiri untuk beristirahat di dekatnya.

"Musibah terjadi tepatnya hari kemarin ketika sebuah batu meteor jatuh di kampus teknik," imbuhnya, seperti dilansir koran the Daily Mail, Senin (8/2)

"Terdengar suara seperti ledakan besar," kata G. Baskar, pemimpin akademi itu, "Suara ledakan itu tidak normal dan bisa terdengar sejauh 3 kilometer."
Menurut stasiun televisi NDTV, akibat jatuhnya meteor itu selain menyebabkan lubang juga menyebabkan kaca-kaca jendela hancur dan melukai tiga orang yang berada di dekat tempat terjadinya peristiwa tersebut.

Inilah Peristiwa Menggemparkan Dibalik Jatuhnya Meteor
Beberapa orang yang menjadi saksi dalam peristiwa ini menjelaskan kepada New Indian Express, tentang bagaimana sopir itu dilarikan ke rumah sakit setelah diterjang sebuah batu yang disebut meteor. Supir kemudian meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Selang beberapa waktu sebelum kejadian, ketika mendengar suara hantaman keras di luar, para siswa yang sedang belajar di kampus langsung berhamburan keluar untuk melihat apa yang terjadi. Ternyata ada kawah kecil yang terbentuk akibat jatuhnya meteor itu.

Selain itu sejumlah saksi juga mengatakan bahwa mereka melihat sekelebatan cahaya yang bersinar terang jatuh dari langit dan beberapa waktu kemudian terdengar suara ledakan ketika meteor menghantam tanah.

Namun hal ini disangkal oleh polisi lokal mengenai kabar tersebut, ia mengatakan bahwa itu hanyalah sebuah rumor. "Suara dentuman itu disebabkan bom berdaya ledak rendah yang terbengkalai ketika proses pembangunan kampus" Menurut polisi tersebut.

Menurut badan antariksa Amerika Serikat (NASA), sepanjang sejarah peradaban modern belum ada catatan manusia terbunuh akibat meteor.

Baskar menggambarkan meteor yang ditemukan di pusat ledakan sebagai pecahan batuan berwarna "biru gelap".
Korban tewas dalam insiden itu bernama V. Kamaraj. Ia saat itu tengah sebagai sopir bus akademi. Tiga orang lain yang terluka dalam peristiwa itu terdiri dari dua tukang kebun yang bekerja di dalam kampus dan seorang pelajar yang juga ikut menjadi korban dalam insiden itu.

Dalam ilmu pengetahuan Meteor dikenal sebagai partikel kecil dari sebuah asteroid atau komet yang bergerak di sekitar matahari. Ketika sebuah meteor memasuki atmosfer Bumi, lazimnya ia akan terbakar habis dan dari Bumi akan terlihat seperti bintang berekor api. Jika tak habis terbakar ketika melewati atsmofer, maka meteor akan disebut meteoroid.

Nasa mengungkapkan "sebuah meteor berdiameter di atas 0,8 kilometer akan memicu bencana global jika menghantam Bumi. Tetapi jika diameternya kurang dari itu, bencana yang disebabkannya akan bersifat lokal."
Badan Antariksa Amerik Serikat atau NASA sendiri memiliki "Near Earth Object Program", yakni sebuah proyek yang dijalankan untuk mendeteksi, melacak, dan menentukan potensi bahaya dari asteroid atau komet yang melintas di dekat Bumi. Pada 5 Februari lalu NASA mengatakan ada 879 asteroid yang diameternya di atas 1 km.

Sebelumnya, pada 2013 sebuah meteor jatuh di Pegunungan Ural, Rusia dan menyebabkan sekitar 1000 orang terluka. Sekitar 3000 bangunan rusak akibat peristiwa itu. Akademi Sains Rusia mengatakan bahwa meteor tersebut berdiamter sekitar 2 meter dan berbobot sekitar 10 metrik ton.

Dikutip dari berbagai sumber.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama