Anace Aibekob, 11 Tahun Berdayakan Warga Desa di Nabire untuk Bertani


Anace Aibekob, 11 Tahun Berdayakan Warga Desa di Nabire untuk Bertani
 Jakarta - Wanita hitam manis berparas khas dari Indonesia Timur, berambut ikal itu terkejut ketika ditanya perihal kedatangannya ke Gedung MPR/DPR RI. Namun, kebingungannya sirna tatkala tahu si penanya adalah wartawan yang tertarik dengan kisahnya sebagai petani wanita teladan yang berasal dari Papua Barat.

Ya, wanita itu adalah Anace Aibekob (51), warga Desa Waroki Kabupaten Nabire, Papua Barat. Dia diundang oleh pemerintah pusat untuk ikut mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-68 di Gedung DPR/MPR RI hari ini.

Anace didapuk sebagai petani teladan bidang pertanian, perikanan dan peternakan wakil Papua Barat. Dia dinilai sukses membangun dan membina warga sekitar untuk usaha mandiri.

"Saya mulai dari awal tahun 2002 sampai sekarang," kata Anace kepada wartawan di Gedung DPR-MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Anace mengaku awal mulai usaha untuk memberdayakan warga di kampungnya sangatlah tidak mudah. Sebab, sebelum ada program pemberdayaan dari pemerintah warga belum tahu bagaimana cara bertani yang benar.

"2005-2008 Pemerintah masuk, baru ada peningkatan. Tadinya kami hanya tahu tanam pisang, keladi, terus jual di pasar, terus habis. Kita tidak tahu cara mengatur keuangannnya, tapi lewat pemerintah kita dibimbing, dibina petugas lapangan bagaimana agar bisa hidup lebih baik," ujar Anace.

Dalam proses memberdayakan warga desanya, Anace pernah dicaci maki warga. Dia bersama dengan kelompok binaaan bernama Siko, yang artinya sendiri-sendiri dalam bahasa lokal, itu mendapat bantuan dari pemerintah. Bantuan tersebut digunakan untuk kegiatan pembinaan dan terkadang tidak mencukupi untuk semuanya.
Sumber: Detiknews.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama