Launching Dapur MBG SPPG ASKIANZA Desa Belik, Wujud Sinergi Bersama Tingkatkan Kualitas Gizi Anak Didik

Launching Dapur MBG SPPG ASKIANZA Desa Belik, Wujud Sinergi Bersama Tingkatkan Kualitas Gizi Anak Didik


Pemalang-Bertempat di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ASKIANZA Belik, Dusun Krajan Timur RT 10 RW 07 Desa Belik Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, dilaksanakan Launching Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh SPPG ASKIANZA Belik dengan penanggung jawab Iqbal Riski Pratama selaku Kepala SPPG. Sabtu(25/10/2025).

Hadir dalam acara tersebut antara lain Camat Belik Muchamad Maksum, S.IP, MM, Kapolsek Belik Iptu Bagus Albaqa, Babinsa Koramil 11 Belik Sertu Fathurizal, Koordinator SPPI Kecamatan Belik Ginanjar Sandika, SH, Kepala Desa Belik Nur Ajizah, Mitra BGN/Pemilik Dapur ASKIANZA Belik Setiadin, serta perwakilan Yayasan Nurul Falah, kepala sekolah penerima manfaat, staf SPPG, dan masyarakat setempat.

Program makan bergizi gratis tahap pertama ini akan menyasar 2.345 siswa penerima manfaat yang terdiri dari PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, hingga pondok pesantren di wilayah Kecamatan Belik dan sekitarnya.

Dalam sambutannya, Iqbal Riski Pratama menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini.

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi dibentuk sebagai garda terdepan untuk memastikan program makan bergizi gratis berjalan efektif dan tepat sasaran. Kehadiran SPPG bukan hanya menyediakan makanan, tetapi juga merupakan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan gizi yang optimal, ujarnya.

Sementara itu, sambutan Bupati Pemalang yang dibacakan oleh Camat Belik Muchamad Maksum, S.IP MM menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Persoalan gizi masih menjadi tantangan serius, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil. Program dapur makan bergizi gratis seperti ini sangat strategis karena menjadi langkah nyata dalam mencegah stunting dan gangguan kesehatan akibat kekurangan gizi,” tutur beliau.

Bupati juga memberikan beberapa arahan penting agar program ini berjalan berkelanjutan dan memberikan dampak nyata, antara lain:

1. Program harus dijalankan secara konsisten dan berkesinambungan.

2. Masyarakat perlu dilibatkan aktif dalam pelaksanaan dan edukasi gizi.

3. Evaluasi harus dilakukan secara berkala untuk memastikan efektivitas program.

4. Nilai-nilai gotong royong dan kepedulian sosial harus terus dijaga sebagai budaya positif masyarakat.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata kolaborasi lintas sektor dalam membangun generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi di Kabupaten Pemalang.


Posting Komentar

0 Komentar