Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Digelar di Pendopo Kecamatan Belik Pemalang

 

Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Digelar di Pendopo Kecamatan Belik Pemalang


Pemalang – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran serta memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran, Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Satpol PP menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (8/7/2025) bertempat di Pendopo Kecamatan Belik. Dengannya menghadirkan narasumber PMI dan Pemalang Rescue.

Acara ini dihadiri Kepala Satpol PP yang diwakili Kabid Perlindungan masyarakat dan pemadam kebakaran Nurrohman, Kepala BPBD Pemalang Andri Adi, camat Belik Muchammad Maksum S.IP, Danramil Belik Kapten Inf Suprapto, Kapolsek yang diwakili Kasium Aipda Mutamim, Kepala Desa, dan relawan se Kecamatan Belik.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Pemalang Anom Widiantoro dalam sambutannya yang di bacakan Camat Belik Muchammad Maksum S.IP dalam sambutannya Saya menyambut baik terhadap penyelenggaraan kegiatan sosialisasi ini. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata dalam membangun sistem pembelajaran cara pencegahan dan penanggulangan kebakaran di tengah masyarakat, khususnya bagi warga Kabupaten Pemalang. 

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai langkah konkrit dalam mewujudkan membangun Pemalang BERCAHAYA (Bersih, Cakap, Handal, dan Mulia). Untuk itu, saya sampaikan terima kasih kepada segenap panitia dan pihak terkait yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini dengan baik, sehingga dapat terselenggara dengan lancar.

Perlu kiranya saya sampaikan, berdasarkan Perda Kabupaten Pemalang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran, mengamanatkan bahwa hambatan pembangunan dapat terjadi, salah satunya bersumber dari adanya bahaya kebakaran yang dapat mengancam keselamatan jiwa, harta benda dan lingkungan.

Sekarang ini, dinamika kehidupan masyarakat semakin kompleks sangat berpotensi meninmbulkan bahaya kebakaran dan dapat terjadi sewaktu-waktu yang disebabkan keteledoran dari kita sendiri. Sehingga berakibat fatal dan meninmbulkan kerugian, tidak hanya harta benda dan lingkungan yang bakal lenyap dan rusak, tapi lebih dari itu adalah jiwa yang tak tergantikan. 

Kebakaran yang dapat terjadi dimanapun dan kapanpun. Oleh karena itu, patut kita kenali, pahami dan ambil tindakan untuk pencegahannya. Ada beberapa hal yang dapat menjadi sumber bencana kebakaran, antara lain: 

Pertama, faktor alam / cuaca panas yang terus menerus, yang berakibat material mudah terbakar atau tersulut bahan sisa api.  

Kedua, faktor kelistrikan rumah/bangunan/gedung/ kendaraan bermotor yang tidak memadai, yang berakibat terjadi korsleting listrik. 

Ketiga, faktor bahan berbahaya, seperti BBM, bahan kimia, dan bahan lainnya yang rentan mudah terbakar.

Keempat, faktor kesengajaan yang dilakukan oleh manusia. 

Menyadari pentingnya tanggap peduli terhadap ancaman bahaya kebakaran, maka perlu ada keterlibatan dan peran serta masyarakat bersama-sama pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran. Pemerintah daerah dalam hal ini Satpol PP Bidang Pemadam Kebakaran tidak mungkin bekerja dan melangkah sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat. 

Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama bahu-membahu secara sinergis dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran yang terjadi disekitar kita. Melalui forum ini, semoga dapat memberi manfaat sebagai bekal dan pengetahuan bagi kita bagaimana cara mencegah dan mengatasi api yang dapat menimbulkan kerugian. 

Saya juga berharap, setelah memperoleh bekal ini, semua warga dan masyarakat senantiasa untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan bahaya kebakaran, menyampaikan kepada anggota masyarakat yang lain dan bergabung dalam relawan kebakaran atau Satuan Relawan Kebakaran (SATLAKAR) yang akan dibentuk di tingkat desa/kelurahan sebagai mitra pemerintah dalam pencegahan kebakaran di Kabupaten Pemalang. 

Dengan adanya aktivitas para relawan kebakaran di masing-masing desa/kelurahan, dapat meminimalisir kerugian harta benda bahkan jiwa bagi korban kebakaran. Oleh karena itu, Pemerintah menekankan di semua Kabupaten / Kota untuk memiliki relawan kebakaran mengingat fungsi dan perannya sangat bermanfaat bagi masyarakat. 

Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya ingin menyampaikan 3 (tiga) hal sebagai berikut : 

Pertama, kepada para peserta agar memperhatikan dengan sungguh-sungguh setiap materi yang diberikan. Saya yakin materi yang disampaikan merupakan bekal yang sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan pencegahan dan penanggulangan kebakaran. 

Kedua, ikut berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta bergabung dengan relawan lainnya dalam penyelamatan dini kepada masyarakat. Tetap bersinergis dan komunikatif secara hirarki kepada Kades dan Camat serta Satpol PP Kabupaten Pemalang.  

Ketiga, ciptakan kondisi ketentraman dan ketertiban dimasyarakat dengan mengutamakan azas gotong-royong, saling tolong menolong dalam mengatasi permasalahan kebakaran. Selalu berkomunikasi dengan pihak yang berwenang apabila terjadi kebakaran di wilayah masing-masing. 

Demikian beberapa hal yang saya sampaikan. Akhir kata dengan mengucapkan “Bismillahirrohmaanirroohiim”, Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Di Kabupaten Pemalang Tahun 2025, secara resmi saya nyatakan dibuka. 

Kabid Perlindungan masyarakat dan pemadam kebakaran Nurrohman menyampaikan dengan pelatihan ini dengan maksud meningkatkan pelayanan pemadam kebakaran kepada masyarakat, Alhamdulillah dibelik ada posko damkar, berikutnya mendorong partisipasi masyarakat dalam menanggulangi kebakaran.

Selain itu meningkatkan jumlah relawan kebakaran, untuk tahun 2025 rencananya akan dibentuk relawan kebakaran sebanyak 480 dengan 3 Kecamatan meliputi,Belik, Moga dan Comal.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Belik dan sekitarnya lebih waspada serta mampu mengambil langkah cepat dan tepat saat menghadapi situasi kebakaran, sehingga dampak kerugian dapat diminimalisir, ungkapnya.

















 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama