Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang diluncurkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah bukanlah sekadar produk cetak. Ia adalah buah dari ijtihad puluhan tahun, perdebatan mendalam para ulama, dan kalkulasi presisi para astronom. Di setiap angkanya terkandung sebuah amanah besar untuk menyatukan umat. Oleh karena itu, integritas dan validitas setiap lembar kalender yang sampai ke tangan masyarakat adalah harga mati.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dalam menerbitkan pedoman resmi KHGT, telah memberikan standar yang jelas. *_Mereka memercayakan pencetakan dokumen fundamental ini kepada PT Gramasurya_* sebuah keputusan yang sarat akan makna. Ini bukan sekadar penunjukan vendor, melainkan sebuah penegasan atas kepercayaan terhadap kualitas dan, yang terpenting, kemampuan untuk menjaga validasi data yang tercetak.
Bayangkan risiko yang timbul jika setiap institusi mencetak kalender KHGT secara mandiri di percetakan yang berbeda. Potensi terjadinya kesalahan input tanggal, perbedaan interpretasi data efemeris, atau bahkan kualitas cetak yang buruk dapat mengacaukan tujuan utama KHGT itu sendiri. Sebuah kalender yang salah cetak bukan hanya menyesatkan, tetapi juga mencederai ijtihad agung yang telah diperjuangkan.
Maka, demi menjaga kemurnian dan otentisitas proyek peradaban ini, langkah yang paling bijaksana dan bertanggung jawab bagi seluruh institusi—baik itu pemerintah, organisasi Islam, masjid, maupun lembaga pendidikan—adalah dengan memusatkan proses pencetakan pada mitra yang telah terbukti dan divalidasi oleh para penggagasnya. Memilih Gramasurya bukan lagi soal bisnis, tetapi soal menjadi bagian dari barisan yang menjaga amanah, memastikan setiap tanggal yang dilihat umat adalah tanggal yang benar, valid, dan merepresentasikan semangat persatuan KHGT yang sesungguhnya.
Posting Komentar