Pemalang– Camat Belik Muchammad Maksum S.IP menghadiri kegiatan parenting dan sosialisasi sistem reproduksi remaja yang dilaksanakan oleh PKK Desa Sodong Basari di Aula SMK NU 1 Kecamatan Belik . Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para remaja, tentang pentingnya pengetahuan sistem reproduksi sebagai langkah pencegahan pernikahan usia dini.
Dalam sambutannya, Camat Belik Muchammad Maksum S.IP menegaskan pentingnya peran keluarga dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi kepada anak-anak sejak dini. Pernikahan usia dini bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental remaja, tetapi juga memengaruhi masa depan mereka. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara keluarga, pemerintah, dan lembaga pendidikan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif.
Pendidikan reproduksi bukan hanya tanggung jawab sekolah atau tenaga kesehatan, tetapi juga keluarga dan masyarakat. “Pendidikan reproduksi yang diberikan secara tepat dan terbuka dapat membantu remaja memahami risiko pernikahan usia dini, baik dari segi kesehatan, psikologis, maupun sosial,” ujarnya.
Camat Belik Muchammad Maksum S.IP juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang remaja secara sehat. “Pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat harus terus bersinergi. Dengan pemahaman yang baik, remaja akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan tanpa terburu-buru menikah di usia muda,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Belik, Pj Kepala Desa Sodong Basari, Kepala SMK NU 01 Kecamatan Belik, Ketua TP PKK Sodong Basari bersama Anggota, Siswa dan Siswi SMK NU 01. Pembicara Parenting menghadirkan Dr Tubagus CH. (Red)
Posting Komentar