LP UMKM Muhammadiyah PDM Pemalang Launching Bisnis Owner School Muhammadiyah

Pemalang-Lembaga Pengembang UMKM Muhammadiyah PDM Pemalang launching Bisnis Owner School Muhammadiyah (BOS MUDA) dan menggelar seminar Rahasia Sukses Bisnis Berkah serta Mastering Editing Photo di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Pemalang. Sabtu (23/12/2024).

Menurut Toni Suleman Ketua LP UMKM PDM Pemalang bahwa  pelatihan ini merupakan kegiatan perdana untuk para pelaku umkm warga muhammadiyah. Untuk peserta sendiri dari kabupaten batang, Brebes,Tegal, Pekalongan dan Pemalang. Dengan menghadirkan pembicara Erma Yulaikah owner Godong Alas Galery dan Dwi Rubyanto Owner Meldjoes.

Selain pelatihan juga ada launching Bisnis Owner School Muhammadiyah (BOS MUDA) tempat nya mencetak para pengusaha muda. Kita akan mencetak 1000 pengusaha muda. Setelah terbentuk dan berjalan para pengusaha muda ini bisa memberikan infak kepada muhamadiyah melalui lazismu, ungkap Toni Suleman.

Toni menambahkan setelah kegiatan pembukaan pelatihan dan launching BOS MUDA ada rapat koordinasi umkm wilayah pantura atau ex karesidenan pekalongan di SMK Muhammadiyah 1 Sirandu Pemalang.

Ketua PDM Pemalang Sapto Suhendro S Ag,M.Pd menyampaikan pada periode Muktamar-48, PDM Pemalang memiliki motto “GKS” (Gembira, Kolektif-Kolegial dan Sinergi). Setiap kegiatan dan program kerja PDM, UPP (Unsur Pembantu Pimpinan), Ortom dan AUM harus dapat menggembirakan pimpinan, anggota dan simpatisan persyarikatan yang hadir berpartisipasi. Setiap Kegiatan di serahkan pada Unsur Pembantu Pimpinan jangan sampai di tangani sendirian.

Ditempat yang sama Khafid Sirotudin Ketua LP UMKM PWM Jateng menyampaikan bahwa sebelum bisnis berkembang besar maka kita harus meluruskan niat, istiqomah dan menjaga tekad serta semangat untuk menjadi besar.  Dengan hadirnya BOS MUDA di Pemalang ini berharap mampu melahirkan banyak kader/warga/simpatisan Muhammadiyah sebagai pemilik dan pelaku bisnis baru UMKM yang berkemajuan.

Selain itu disetiap kegiatan pengajian perlu ada stand untuk menawarkan produk lokal jama'ah, jadi setelah pengajian dapat keuntungan ilmu dan hasil bisnisnya, ungkap Khafid Sirotudin.(MPI Pemalang)