Solidaritas untuk Rempang: Salah Satu Alumni UMY Ditangkap


Solidaritas untuk Rempang: Salah Satu Alumni UMY Ditangkap


Jogja-Keluarga Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta selenggarakan aksi solidaritas untuk Rempang di sela-sela kegiatan Masa Ta'aruf 2023. Rabu(12/09/2023)

Aksi solidaritas gerakkan oleh PK IMM FAI UMY, BEM FAI UMY, Eko Prasetyo (Social Movement Institute), dan Shobar M Johari (Perwakilan Dekanat FAI.

"Namanya Iswandi M. Yakob (Awi) sejatinya dia org yang baik, kalem, santun tutur katanya, menghormati dan menghargai org lain. Namun tiba2 dia muncul dg penuh kegarangan, kemarahan dan rasa perlawan ditengah masyarakat. Awi sedang memimpin perjuangan menjaga tanah leluhur, menjaga harkat martabat tanah NKRI, mempertahankan sejengkal, dua jengkal hingga sehamparan mata memandang, tanah warisan para pejuang NKRI, dari pampasan dan rampasan para penguasa nafsu untuk menguasai Tanah Rempang Galang menjadi kawasan yang dikuasai oleh Investor Asing demi mengeruk pundi-pundi Ratna Mutu Manikam Nusantara. 

Kita doakan, semoga Perjuangan Awi dan Sahabat2 menjaga Tanah Rampng  diberi kemudahan dan kekuatan… Jaga Semangat Bung Awi, Maju Tak Gentar Menolak yang Bayar…"_  Begitu pesan WhatsApp yang kami terima setelah menanyakan bagaimana sosok Pak Long (sapaan akrab dari masyarakat Rempang) kepada salah satu adik kelasnya sewaktu di UMY dulu.

Rencana Proyek Strategis Nasional, Rempang Eco City di Batam, Kepulauan Riau mendapatkan ragam penolakan dari masyarakat setempat.

Penolakan PSN Rempang Eco City dikarenakan pemerintah tidak melibatkan masyarakat adat dalam mengambil keputusan, dan adanya upaya relokasi, serta penggusuran rumah warga sekitar.

Sejak Rabu, 23 Agustus 2023 masyarakat telah melakukan aksi penolakan relokasi 16 kampung tua yang ada di pulau Rempang. Penolakan itu dilakukan di depan Kantor Badan Pengusahaan Batam. 

Namun, upaya itu tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. 

Selanjutnya, pada 7 September 2023 warga sekitar sempat bentrok dengan aparat gabungan (TNI, Polri, dan BP Batam) karena memaksa masuk kawasan masyarakat adat untuk memasang patok tapal batas di Rempang.

Atas kejadian tersebut 6 warga dilaporkan ditangkap. Puluhan masyarakat mengalami luka-luka dan anak-anak sekolah pun dibubarkan paksa akibat gas air mata.

Pada 11 September 2023, 14 peserta demo juga diamankan kembali oleh aparat. Salah satunya adalah Iswandi M Yakub alias Pak Long (42 tahun), tokoh Pemuda Melayu dari Kelurahan Stokok, Rempang dan juga alumni KPI FAI UMY angkatan 2000.

Dalam sebuah video, diperlihatkan Pak Long melakukan orasi dan kemudian di amankan oleh aparat beserta 13 orang lainnya. Mereka ditelanjangi, disuruh jongkok, dan dimasukkan dalam mobil polisi berkerengkeng besi.

Oleh karena itu, kami dari Keluarga Mahasiswa Fakultas Agama Islam UMY;

1. Mengutuk keras segala bentuk penindasan, perampasan, dan penggusuran yang dilakukan kepada masyarakat Rempang, Kepri.

2. Dan kami, juga menuntut aparat untuk segera membebaskan Alumni KPI FAI UMY, Iswandi M Yakub berserta warga lainnya dan segera memberhentikan segala bentuk represifitas, kriminalitas, dan pembungkaman hak berpendapat.

Hidup Mahasiswa!

Hidup Rakyat Indonesia!

Hidup Perempuan yang Melawan!

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama