Allah Mencari Hamba Yang Berdosa Dan Minta Ampun Pada-NYA

Allah Mencari Hamba Yang Berdosa Dan Minta Ampun Pada-NYA
Ust. Wakhirin, S.Sy


 

       SERBA SERBI HADITS

 

Allah Mencari Hamba Yang Berdosa Dan Minta Ampun Pada-NYA



 *عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَوْ لَمْ تُذْنِبُوا لَذَهَبَ اللَّهُ بِكُمْ، وَلَجَاءَ بِقَوْمٍ يُذْنِبُونَ، فَيَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ فَيَغْفِرُ لَهُمْ (رواه مسلم )* 


 _Dari Abu Hurairah ra. ia berkata : gelah bersabda rasulullah saw. :"Demi Dzat yang jiwaku ada di tanganNYA, Sungguh sekiranya kalian tidak ada yang yang berdosa niscaya Allah akan menonggalkan kalian kemuadia Dia (Allah) akan datang pada kaum yang berbuat dosa, mereka minta ampunan pada Allah maka Allah akan mengampuninya. (HR. Muslim )_


 *Syarah Hadits* 


Allah menciptakan manusia dalam bentuk jasad /tubuh yang sempurna baik dalam jenis anggota badan dan tata letaknya, Allah juga menyempurkan kejiwaan manusia (psychologis) dengan usnsur unsur ruhaniah.

Ada akal untuk berpikir, ada hati nurani untuk menilai kebaikan dan keburukan, ada emosi untuk merasakan duka dan bahagia, sedih dan senang. ada nafsu dan syahwat untuk memberi semangat hidup.

Kelengkapan kejiwaan inilah yang menjadikan manusia bisa berada dalam kebenaran maupun kesalahan.

Manusia berbeda dengan malaikat, karena malaikat sudah ditakdirkan dengan satu potensi yaitu ketaatan pada Allah, sehingga tak ada satupun malaikat yang menentang Allah dan berkhianat padanya.

Manusia juga berbeda dengan Iblis (syaitan ), karena Iblis ditakdirkan dengan satu potensi, yaitu potensi durhaka pada Allah, dan ditakdirkan sebagai penyesat manusia.

Oleh karena potensi berbuat salah yang ada pada manusia, maka telah ada ketetapan dari  Allah untuk memberikan ampunan kepada manusia.

Dalam hadits di atas, secara eksplisit dapat difahami bahwa Allah akan senantiasa menunggu dan mencari hamba-hambanya yang berdosa/berbuat dosa kemudian meminta ampunan dari-NYA maka pasti Allab akan memberikan ampunan. 

Oleh karena itu, orang mukmin yang baik bukanlah orang mukmin yang tidak pernah berbuat salah atau dosa. tetapi orang mukmin yang baik adalah mereka mereka yang berbuat salah lalu menyadari kesalahanya kemudian ia meminta ampunan pada Allah dan memperbaiki kesalahanya.

Tapi sebaliknya, orang muslim yang tidak baik adalah mereka mereka yang selalu merasa benar, merasa tidak pernah berbuat salah dan dosa, sehingga jarang sekali minta ampunan /istighfar pada Allah swt.

والله اعلم

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama