Kasus Covid Menurun, Permintaan Pasar Berupa Stik Es Krim Mulai Meningkat

Kasus Covid Menurun, Permintaan Pasar Berupa Stik Es Krim Mulai Meningkat

 


Purbalingga – Meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun ekonomi yang beberapa waktu kemarin dirasa turut terpuruk kini berangsur dirasa oleh beberapa kelompok masyarakat mulai menunjukkan tanda membaik.

Salah satunya diakui oleh Yuli Handayani (47), warga Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga yang merupakan istri dari Babinsa  Pelda Margiyono anggota Koramil 06/Kemangkon selaku pegiat UMKM pengrajin stik es krim sistem plasma yang sebagian besar karyawannya adalah tetangga sekitar rumahnya. Bahan memanfaatkan limbah kayu lapis dan diolah menjadi barang bernilai jual menjadi stik es krim, Kamis (21/10/2021).

Menurut Yuli, diawal pandemi dirinya bersama karyawannya mengalami sepi permintaan pasar, namun dalam 2 minggu terakhir ini permintaan pasar berupa stik es krim mulai ada peningkatan.

Awal pandemi kami bersama karyawan dapat dibilang turut terdampak karena sepinya permintaan pasar akan stik es krim produksi kami, ungkap Yuli

Yuli menjelaskan dalam seminggu permintaan pasar hanya sekitar 100 dus dimana 1 dus berisi 20 pack atau 20.000 buah stik es krim, namun saat ini mulai nampak geliat peningkatan permintaan pasar, diminggu ini kami melayani permintaan pasar sebanyak 600 dus, semoga ini tanda baik yaitu ekonomi mulai pulih.

Perubahan ini turut dibenarkan oleh Raswati (50), salah satu karyawan pengrajin stik es krim yang menurutnya saat awal pandemi produksinya sempat banyak menumpuk di rumah belum diambil oleh Yuli selaku pengepul.

Kata bu Yuli pasar masih sepi, jadi kami kumpulkan dahulu produksi kami di rumah, ungkapnya. 

Mudah-mudahan benar adanya, ekonomi kini mulai dirasa menunjukkan tanda membaik, artinya kami bisa menutup hutang kami saat awal pandemi karena produksi kami laku,harapnya. (Red/SF)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama