Mengenang Saudaraku MUHAMMAD NASRULLAH
Oleh: Drs. H. Syarif Hidayat, M.Si. (Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya)
Dia orang baik yang pernah kukenal. Dia adalah tangan kananku dalam kegiatan philantropi. Sering diajak ke tempat musibah, dia tidak pernah menolak, selalu ikut dengan senyuman keikhlasan, mulai bencana di sekitar kota dan kabupaten sampai ketempat jauh bersama kru PDM menyapa orang yang kena musibah di Lombok. Atau sebaliknya aku juga biasa menyertainya kalau dia minta aku hadir.
Ide-ide tentang bantuan sosial dan bantuan kesejateraan sosial baik untuk yang jompo, hopeless, helpless, pemberian modal usaha dan bantuan charity lainnya selalu meluncur dari pikirannya. Semua bisa dilaksanakan dengan baik. Makanya tidak heran ditangannya LazisMu Kota Tasikmalaya sering mendapat penghargaan.
Aku kehabisan kata-kata untuk memujinya. Dia masih muda, tapi aku iri karena dia dimataku lebih banyak surplus amalannya. Wallohu a'lam.
Semestinya aku ada paling dekat dengan dia waktu prosesi pemakaman, tapi akupun baru keluar dari Rumah Sakit. Untuk itu maafkan aku. Bukan aku gak mau tapi demi prokes.
Aku dengar kepulanganmu ketika aku baru selasai salat Subuh, langsung aku salat gaib. Aku jarang menangis apalagi meratap, tapi dari sejak takbirotu al ihrom, air mataku tidak bisa dibendung, air mata ini mengalir tak terasa sampai habis berdoa mataku masih basah. Hujan air mataku buat sahabat ku Pak Nas, demikian seperti aku biasa sebut.
Selamat jalan kawan, aku percaya dan berbaik sangka, bekal amalmu banyak, apalagi kau dipanggil dalam keadaan penderitaan sakit wabah sebagaimana yang aku pernah rasakan betapa dahsyat deritanya, sakit seluruh badan, perut rasa diaduk, disodok ke tenggorokan nyaris tak tertahankan.
Semoga diampuni dosanya, diluaskan kuburannya, dan dimasukkan ke surga Jannatun Na'im. Aamiin.
Keluarga yang ditinggalkan yang masih dalam isoman semoga diberi kesabaran dan ketabahan, serta penyakitnya mohon segera diangkat.
Terima kasih kpd semua pihak yang telah memberikan bantuan, perhatian dan empathy untuk keluarga Pak Nas, muga-muga janten pangbeberah manah. Aamiin.
Tasikmalaya, 21 Juli 2021
Posting Komentar