Pelatihan Pengembangan Jamur Metarhizium oleh KKN UMY


Pemalang- Mahasiswa KKN UMY menggelar pelatihan pengembangan jamur metarhizium di balai pertanian Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang beberapa minggu lalu, senin(20/01/2020). Acara ini di hadiri Bappeda Pemalang,Camat Warungpring, LP3M UMY,Dosen UMY,Kepala Penyuluh petani, dan kelompk Tani Kecamatan Warungpring.

Mahasiswa KKN UMY  tinggal aplikasi ilmunya pada pendampingan petani pembuatan jamur metarhizium. Diharapkan permasalahan jamur bisa diselesaikan. Selain itu mahasiswa dituntut untuk inovasi produk yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, contohnya duren yang tidak Manis bisa dibuat es krim, biji durian di olah menjadi makanan dan masih banyak olahan yang terbuat dari durian, ungkap Dr.Kusnendar.

Camat Warungpring Sugiyanto menyampaikan bahwa di Kecamatan Warungpring sudah dikenal duriannya. Namun akhir-akhir ini beberapa pohon durian terkena serangan jamur. Oleh karena itu para petani yang hadir pada pelatihan ini sama-sama belajar untuk mengatasi permasalahan jamur.

Berbeda dengan Kepala Ditlitbang Bappeda Pemalang Sulistyaningsih  mengajak para petani ini untuk mempraktekan langsung setelah mengikuti pelatihan jamur, ketika ada kendala tanyakan pada penyuluh pertanian. Sehingga permasalahan jamur bisa di minimalisir. Maksimalkan laboratorium mini ini untuk praktek dan penelitian jamur.

Pemateri pada pelatihan pengembangan jamur metarhirzium Dosen UMY jurusan Pertanian DR.Ihsan Nurkomar danTaufiq Hidayat M.Sc. Pada pelatihan ini petani memdapatkan hibah alat inkubasi atau engkas sebai pembuatan jamur.(Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama