Mahasiswa UMP Purwokerto ikuti Simposium Internasional di Malaysia


Empat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengikuti simposium internasional ISICAS (International Symposium on Islam, Civilization and Science) di Universiti Kebangsaan Malaysia.
Acara tahunan tersebut diselenggarakan oleh Institut Islam Hadhari – UKM.
Kegiatan rutin ini dihadiri oleh mahasiswa, para doktor, profesor dari berbagai kampus di Asia.
Namun, satu yang menarik pada simposium tersebut hanya UMP yang mengirimkan peserta berstatus mahasiswa.
Peserta lain sudah bergelar semua.
Keempatnya adalah Jefry Lisaldi dan Esqi Noor Lisa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam serta Muhammad Husni Adabi dari Prodi Agroteknologi dan Salma Fathina Hanin dari Pendidikan Bahasa Inggris.
Mereka terpilih sebagai Mentor dan Mentee berprestasi tahun 2019 yang diadakan setiap tahun oleh Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam UMP.
Jadi mereka berhak sit-in Singapura dan Malaysia serta mengikuti simposium atau seminar di luar negeri.
Mereka berempat didampingi oleh pembina mentor yaitu Iwan Fakhruddin, pembina dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Iwan menyampaikan sangat salut kagum dengan keempat mahasiswa berprestasi tersebut karena sudah berani menyampaikan presentasi pada simposium international, di hadapan para doktor dan profesor.
Bahkan ketika mereka menyampaikan materi, tidak ada raut wajah yang tegang atau grogi.
“Saya terbilang nekat mengikuti acara tersebut. Bagaimana mungkin tidak nekat? karena ternyata hanya empat Mahasiswa UMP yang masih student at undergraduate, semua Presenter selain dari kami adalah Para Profesor dan Doktor se Asia," terang Esqi.
Dia merasa sangat beruntung bisa bersama orang-orang hebat di tingkat internasional.
"Alhamdulillah wa syukurilah, kehadiran kami mahasiswa UMP membuat para presenters lain tercengang dan kagum karena students at undergraduate bisa mengikuti event internasional setinggi ini," imbuhnya.
Tidak  hanya itu, di antara empat mahasiswa ini ada yang meraih award sebagai Presenter Terbaik dalam ISICAS 2019.
"Tumpah ruahlah air mata saya karena yang memberikan penghargaan ini langsung dari Prof. Emeritus Dr. Mohd. Yusof dan Hj. Yasushi Kosugi dari Kyoto University Jepang. Selain itu saya banyak mendapat tawaran utuk bisa melanjutkan studi S2 dan S3 di Hadhari," jelasnya.
Keempat mahasiswa dan pembina mentor yang berangkat juga berkunjung ke Persatuan Muhammadiyah Singapura dan PCIM Malaysia untuk berdiskusi tentang Dakwah Islam dan Muhammadiyah di kedua negara tersebut.
Diskusi juga dilakukan dengan Hadhari Center berikut penjajakan kerjasama dengan Institut Islam Hadhari dan Fakulti Pendidikan Islam UKM terkait studi bidang Keislaman. (lppi/tgr)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama