Beberapa Penyakit Yang Harus di Waspadai Ketika Puasa

Bulan puasa adalah bulan yang sangat berkah dengan berbagai pahala yang kita lakukan yang berasal dari kegiatan sehari-hari salah satunya adalah dengan puasa yang merupakan salah satu kewajiban bagi setiap umat muslim. Menjalankan ibadah puasa selama sebulan full bukanlah hal yang mudah, meskipun diniatkan untuk ibadah namun ada kalanya beberapa penyakit menyerang hanya saat kita berpuasa.

Padahal usaha menjaga kesehatan sudah dilakukan namun karena kondisi tubuh yang kurang asupan makanan membuat tubuh menjadi sering mengalami masalah dengan timbulnya berbagai penyakit yang dibilang cukup mengganggu kegiatan sehari-hari. Apa saja sih penyakit tersebut dan apa penyebabnya ?
Melakukan puasa dengan cara yang baik sekalipun bisa menyebabkan hal penyakit, apalagi jika dilakukan dengan yang salah ? Nah infosaja.net akan berbagi sedikit informasinya untuk anda. Nyookk simakk beberapa jenis penyakit yang menyerang saat puasa.
Beberapa Penyakit Yang Harus di Waspadai Ketika Puasa


A.    Kepala
Beberapa penyakit yang menyerang kepala :

   1.    Sakit kepala
Sudah sangat wajar ketika puasa yang dialaminya adalah sakit kepala, hal ini dikarenakan mereka harus menghilangkan kebiasaan mereka sehari-hari seperti ngopi, ngrokok dan bahkan karena rutinitas pekerjaan yang menuntut banyak tenaga dan menahan rasa kantuk ditambah parah dengan kondisi tubuh yang dibarengi dengan anemia yang menyebabkan rasa mual sebelum berbuka.
Sakit kepala terjadi karena kurangnya pasokan glukosa yang masuk dalam tubuh, sementara aktivitas untuk tubuh semakin banyak, Untuk mencegah dan mengurangi rasa sakit kepala, stop konsumsi kopi dan rokok selama puasa. Untuk menghindari ngantuk di siang hari, atur kembali jadwal tidur selama bulan Ramadhan.

   2.    Daya pikir yang menurun
Selama melakukan puasa, tentunya siapapun akan sangat sulit berkonsentrasi dan bahkan sangat sulit mengingat. Keadaan tersebut disebabkan karena kurangnya asupan makanan yang masuk dalam tubuh, kurangnya waktu tidur, dan bahkan karena kurang semangat. Untuk memperbaiki hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki pola hidup, seperti pola tidur yang harus dilakukan 7 jam dalam sehari, perbaiki gizi yang masuk dalam tubuh, serta sibukkan diri dengan memperbanyak amal social dan amalan sunnah.

B.    MULUT

Saat berpuasa sering kali napas menjadi bau, hal ini disebabkan karena kurangnya cairan yang masuk dalam tubuh sehingga produksi air liur menjadi berkurang dan mulut menjadi kering sehingga timbul bau mulut. Selain itu, bau mulut disebabkan juga karena penyakit gigi dan mulut, gigi berlubang, radang gusi, dan lain-lain.

Berikut kami berikan tips sederhana mencegah baru mulut :
•    Menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menggosok gigi dan lidah secara benar.
•    Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi.
•   Jika menggunakan cairan kumur, jangan memakai cairan dengan kandungan alkohol di atas 25 persen karena memicu risiko kanker rongga mulut.
•    Perbanyak konsumsi buah-buahan pengusir bau mulut seperti apel, bengkuang dan wortel.
•   Teh hijau mengandung bahan aktif catechin yang dapat menghilangkan plak, menurunkan kadar gula, dan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Minumlah 2-5 cangkir teh hijau sehari.
•  Keju yang rendah karbohidrat, tinggi kalsium dan mengandung fosfat, dapat memperkuat email gigi, meningkatkan produksi air liur dan mengurangi pertumbuhan karang gigi.
•   Perbanyak konsumsi air putih minimal satu liter atau delapan gelas sehari selama berbuka hingga sahur.
Ini untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh. Asup makanan probiotik seperti yogurt yang memelihara pencernaan dan menghambat bau mulut. 

C.     DARAH
Banyak hal yang terjadi dengan darah selama berpuasa di bulan puasa antara lain :

   1.    Tekanan darah rendah

Seringkali orang yang berpuasa mengalami tekanan darah rendah, gejala yang dialaminya sebagai berikut :
•  Keringat berlebihan,
•  rasa lemas
•  letih
•  lesu,
•  tak ada energi,
•  pusing terutama saat bangun dari posisi duduk
•  pucat,
•  merasa ingin pingsan

Biasanya tekanan darah rendah terjadi karena kurangnya jumlah konsumsi cairan dan kurangnya konsumsi garam. Untuk mencegahnya perbanyak minum dan garam dengan jumlah yang lebih.

    2.    Kedinginan.

Tubuh akan menurunkan temperaturnya selama masa puasa karena energi yang biasa dipakai untuk menghangatkan tubuh akan lebih banyak dipakai untuk mempercepat proses detoksifikasi. Karena itu, orang yang tinggal di daerah bersuhu terlalu dingin atau beku tidak dianjurkan melakukan puasa.

   3.    Gula Darah Rendah

Gejala penyakit gula darah rendah hampir mirip dengan gejala tekanan darah rendah, bagi bukan penderita diabetes penyakit ini juga bisa timbul. Karena seseorang yang berpuasa memiliki terlalu banyak gula, sehingga tubuh menghasilkan lebih banyak insulin dan glukosa darah menurun drastic. Untuk itu diharapkan agar anda tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan manis saat sahur. 

D.    PENCERNAAN

Ketika puasa, banyak hal yang terjadi dengan system pencernaan antara lain :

   1.    Mual dan muntah

Cara mengatasinya : selalu makan saat sahur, banyak minum air pada malam hari dan sahur, hindari makanan yang pedas dan asam, dan hindari minum es .

   2.    Diare

Cara mengatasinya : makan saat sahur selalu diawali makan buah, Cukup minum, perbanyak makan buah dan sayur.

  3.    Kembung

   4.    Konstipasi (sembelit)

Cara mengatasinya :  perbanyak makan-makanan tinggi serat, banyak minum air putih dan konsumsi karbohidrat.

   5.    Sakit perut

Cara Mengatasinya : buka puasa dengan minuman yang hangat-manis, diikuti makanan kecil, barulah makan besar, habis tarawih makanan kecil, jagalah kecukupan minum yaitu 30 cc/kg bb/hari

  6.    Gangguan pencernaan lain

Untuk menghindari hal tersebutm hindari makan terlalu berlebihan saat berbuka puasa, kurangi minuman mengandung soda. Akan lebih baik jika kita banyak mengkonsumsi jus buah dan air mineral. Hindari makan yang digoreng dan makanan yang memproduksi gas.

   7.    Bisul Perut dan Radang Perut

Disebabkan karena naiknya asam lambung dengan gejala Perut bagian atas (ulu hati) akan terasa terbakar dan menyebabkan rasa tak enak di perut. Hindari makanan pedas, kopi dan minuman bersoda dapat mencegah kondisi menjadi semakin buruk.  

E.    GINJAL

   1.    Perubahan warna air seni.

Disebabkan karena tubuh mulai mengalami dehidrasi atau merupakan indikasi bahwa tubuh mulai mengeluarkan banyak toksin. Warna air kencing menjadi kuning tua, selain itu kencing pun menjadi sedikit dan kental karena kurang minum disertai konsumsi daging yang berlebihan. Cara mengatasinya, perbanyak minum dan konsumsi daging/sayur/buah/makanan pokok yang dimakan dengan komposisi berimbang

   2.    Batu Ginjal

Disebabkan karena kurang minum, untuk itu agar perbanyak konsumsi air minum selama berbuka hingga sahur.

   3.    Sakit pinggang

Penyebabnya adalah mobilitas yang kurang alias kurang gerak. Untuk mengatasinya, jangan mengurangi aktifitas selama berpuasa.  

F.    ALAT GERAK

Disebabkan karena kurangnya konsumsi kalsium, magnesium dan kalium yang menyebabkan kram otot, cobalah mengkonsumsi makanan kaya mineral misalnya produk susu, daging, buah-buahan dan sayur mayur.  

G.    KEJIWAAN

Hal yang terjadi para kejiwaan saat berpuasa adalah gangguan emosi, menggigil, gelisah, cemas, uring-uringan, dan sulit memusatkan pikiran merupakan gejala yang lazim dialami orang berpuasa. Hal ini disebabkan karena turunnya tekanan gula darah. yang merupakan cara alamiah dari tubuh untuk melakukan penghematan energi selama masa puasa.

Nah itu tuh, berbagai penyakit yang bisa menyerang waktu puasa. Ada baiknya kalo lagi puasa sih tetep jaga kesehatan ya :) karena banyak manfaat puasa yang didapatkan daripada hal buruknya. Ngga ada kok orang yang abis puasa trus sakit parah, kecuali emang dari sononye udah sakit :D

Semoga si sehat semuanya ya, amiiiiiiiinnnnn..

Dikutip dari berbagai sumber :)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama